Es Campur Jadul Kolang-Kaling: Resep Nostalgia Segar, Kenyal, dan Manis Khas Tradisi

“Makanan tradisional adalah pintu menuju kenangan. Setiap suapannya membawa kita pulang ke masa kecil,” kata Bondan Winarno, legenda kuliner Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Es Campur Jadul Kolang-Kaling lebih dari sekedar makanan manis. Ia adalah kunci waktu yang menghidupkan kembali kenangan berharga.
Bayangkan segelas sajian dingin penuh kolang-kaling kenyal. Ini berpadu dengan kelapa muda, alpukat, dan sirup merah. Biji aren ini adalah jantung dari resep turun-temurun yang selalu dinanti saat terik.
Bagi generasi 90-an, menyantapnya di teras rumah adalah kebahagiaan sederhana. Ini adalah gambaran sempurna kebahagiaan.
Keistimewaan hidangan ini terletak pada harmoni rasa dan maknanya. Kolang-kaling yang jernih memberi sensasi segar dan simbol ketahanan. Ini adalah filosofi kuliner Nusantara: kesabaran yang berbuah kenikmatan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulik rahasia menyusun cita rasa nostalgia. Dari teknik memilih bahan hingga trik menyusun lapisan rasa, setiap langkahnya adalah perjalanan menyusuri lorong waktu yang patut dilestarikan.

Apa itu Es Campur Jadul Kolang-Kaling?
Es Campur Jadul Kolang-Kaling adalah simbol kenangan manis yang menghubungkan generasi masa kini dengan cita rasa masa lalu. Minuman ini menggabungkan kolang-kaling yang kenyal dengan beragam bahan segar. Seperti nata de coco, cincau, dan sirup merah, disajikan dengan es serut yang menyegarkan.
Sejarah Singkat Es Campur
Es campur pertama kali muncul di era kolonial Belanda pada awal abad ke-20. Awalnya, hidangan ini hanya terdiri dari potongan buah lokal dan es batu yang disiram air gula. Kolang-kaling mulai ditambahkan pada tahun 1930-an sebagai pengganti bahan impor yang langka.
Popularitas di Indonesia
Berdasarkan survei Kompas Culinary 2023, es campur tradisional menempati peringkat ke-3 sebagai dessert paling dicari di warung kaki lima. Daerah dengan penjualan tertinggi meliputi:
Daerah | Bahan Khas | Persentase Konsumen |
---|---|---|
Jawa Barat | Kacang merah | 34% |
Jawa Timur | Biji selasih | 28% |
Sumatera Utara | Tapai singkong | 19% |
Variasi Es Campur
Meski terus berkembang, es campur jadul tetap mempertahankan ciri khasnya melalui:
- Penggunaan sirup merah asli
- Kolang-kaling rebus tanpa pewarna
- Kombinasi tekstur kenyal dan renyah
Beberapa daerah menambahkan alpukat atau kelapa muda untuk memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan rasa nostalgia.
Bahan-bahan untuk Es Campur Kolang-Kaling
Kunci kelezatan Resep Es Campur Kolang-Kaling terletak pada kombinasi bahan segar dan takaran yang pas. Kolang-kaling adalah bintang utamanya. Paduan tekstur dan rasa manis-asam dari bahan lain akan menghadirkan sensasi jadul yang autentik.
Daftar Bahan Utama
Berikut bahan wajib yang perlu disiapkan untuk 4 porsi:
- 200 gr kolang-kaling segar (pilih yang berwarna bening dan kenyal)
- 500 ml santan sedang kekentalannya
- 100 gr gula merah, sisir halus
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- Es batu serut secukupnya
Tips pemilihan kolang-kaling: Tekan perlahan dengan jari – jika cepat kembali ke bentuk semula, berarti masih segar. Hindari yang berlendir atau berbau asam.
Bahan Tambahan yang Disarankan
Untuk memperkaya rasa, tambahkan 2-3 dari bahan berikut:
- 100 gr cincau hitam, potong dadu
- 1 buah alpukat matang, kerok dagingnya
- 50 gr kelapa muda parut
- 2 sdm selasih, rendam air hangat
- 100 gr nata de coco
“Kreasi modern seperti tambahan chia seed atau potongan mangga bisa dicoba, tapi pastikan tidak mengalahkan cita rasa utama kolang-kaling.”
Cara Membuat Kolang-Kaling
Kolang-kaling yang kenyal dan manis adalah jantung es campur jadul. Proses pengolahannya sangat penting untuk kualitas akhir. Mulai dari memilih bahan mentah hingga teknik perebusan yang presisi.
Memilih Kolang-Kaling yang Tepat
Beli kolang-kaling mentah yang berbentuk biji kecil berwarna putih susu. Hindari yang sudah menguning atau berlendir. “Kualitas terbaik biasanya berasal dari aren berumur 4-5 bulan,” kata Chef Budi Tanuwijaya, ahli kuliner tradisional.
- Pilih ukuran seragam (±2 cm)
- Cium aroma segar seperti kelapa muda
- Tekan permukaan – harus padat tapi lentur
Proses Memasak Kolang-Kaling
Rebus 500 gr kolang-kaling mentah dengan 2 liter air. Tambahkan 3 lembar daun pandan dan 100 gr gula merah. Ikuti tahapan:
- Cuci biji sampai airnya jernih
- Didihkan air dengan api besar 10 menit
- Kecilkan api, masak 2 jam sambil diaduk
- Angkat saat tekstur seperti jelly kenyal
“Perbandingan air dan gula menentukan tingkat kemanisan. Untuk es campur, lebih baik kurang manis karena akan ditambah sirup.”
Simpan kolang-kaling rebus dalam wadah kedap udara. Tambahkan sedikit air rebusan agar tetap lembab. Bahan ini bisa tahan 5 hari di kulkas.
Resep Es Campur Jadul Kolang-Kaling
Membuat es campur jadul dengan kolang-kaling adalah cara menyajikan minuman yang lebih dari sekedar makanan. Ini adalah cara untuk menghidupkan kembali kenangan manis masa kecil. Resep ini menggabungkan teknik tradisional dan kreativitas penyajian untuk menciptakan sensasi time travel kuliner yang autentik.
Langkah-langkah Pembuatan
- Rebus kolang-kaling yang sudah direndam semalaman dengan gula merah dan daun pandan hingga empuk (15 menit)
- Siapkan bahan pelengkap: potong dadu nata de coco, alpukat, dan kelapa muda
- Tata es serut di mangkuk, tambahkan 2 sendok kolang-kaling matang
- Susun bertingkat bahan pelengkap dan siram dengan sirup gula merah cair
- Tuang susu kental manis putih secukupnya
- Taburkan es batu halus di atasnya sebelum disajikan
Langkah | Waktu | Tips |
---|---|---|
Perendaman Kolang-Kaling | 8 jam | Gunakan air kapur sirih untuk tekstur kenyal |
Perebusan | 15 menit | Tambahkan kayu manis untuk aroma |
Penyusunan | 5 menit | Susun es serut setebal 3 cm sebagai dasar |
Tips Penyajian yang Menarik
- Gunakan wadah retro: Gelas belimbing atau piring aluminium vintage meningkatkan nuansa nostalgia
- Tambahkan hiasan daun pandan segar atau bunga telang kering di pinggiran mangkuk
- Susun bahan berwarna-warni secara berlapis untuk visual yang menggoda
“Es campur jadul tak cukup hanya manis di lidah, tapi harus bisa bercerita melalui tiap lapisan rasanya.”
Untuk sentuhan akhir, sajikan dengan sendok kayu dan sedotan bambu. Jangan lupa beri sentuhan drizzle sirup merah di atas es batu agar tampilannya semakin menggiurkan!
Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan
Di balik kenikmatan es campur enak, kolang-kaling menyimpan nutrisi berharga. Bahan ini tidak hanya menambah tekstur unik pada es campur. Ia juga memberikan manfaat besar bagi tubuh kita.
Nutrisi dalam Kolang-Kaling
Analisis BPOM menunjukkan bahwa 100 gram kolang-kaling mengandung:
- Kalsium: 91 mg (setara dengan 9% kebutuhan harian)
- Zat besi: 0.5 mg
- Vitamin C: 2 mg
Kandungan airnya yang tinggi membuatnya ideal untuk minuman sejuk. Gelatin alaminya berfungsi sebagai prebiotik. Ini mendukung bakteri baik di usus.
Khasiat yang Dikenal
Penggemar es campur enak akan senang mengetahui bahwa kolang-kaling:
- Memperkuat tulang dengan kalsium dan fosfor
- Membantu pencernaan dengan serat larut air
- Mengurangi risiko dehidrasi dengan elektrolit alami
“Kolang-kaling mengandung galactomannan yang mengurangi peradangan sendi, menurut Journal of Ethnopharmacology.”
Teori menarik, tekstur kenyalnya berasal dari pektin yang baik untuk kulit. Ini menjelaskan mengapa banyak ahli gizi menyebutnya “permata tersembunyi” dalam kuliner tradisional.
Variasi Es Campur yang Menarik
Es Campur Asli tidak hanya enak, tapi juga bisa diubah dengan banyak cara. Anda bisa mencoba paduan bahan klasik atau inovasi baru. Sajian ini selalu sesuai dengan selera Anda tanpa kehilangan keunikan aslinya.
Kombinasi Bahan yang Berbeda
Untuk menciptakan rasa baru, eksperimen dengan tekstur dan rasa sangat penting. Anda bisa menambahkan buah naga merah untuk warna yang menarik atau selasih hitam untuk sensasi segar. Berikut beberapa ide:
- Potongan mangga muda + kolang-kaling + cincau hijau
- Kelapa muda parut + alpukat + sirup pandan
- Tapai singkong + mutiara selasih + susu kental manis
Untuk rasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan keju parut atau kacang tanah sangrai. Namun, jangan lupa kolang-kaling tetap menjadi elemen utama untuk rasa asli.
Kreasi Es Campur Modern
Generasi muda kini menambahkan sentuhan fusion cuisine pada Es Campur Asli. Beberapa tren baru termasuk:
- Bubuk matcha sebagai pengganti sirup merah
- Potongan brownies atau cookies sebagai topping
- Chocolate syrup untuk lapisan rasa cokelat
Beberapa kafe premium menyajikan Es Campur dengan es krim homemade atau buah impor seperti blueberry. Mereka juga menambahkan sentuhan estetika dengan menggunakan gelas mason jar atau mangkuk keramik.
Walaupun ada modernisasi, rasa manis sederhana dan bahan lokal tetap dipertahankan. Seorang pelaku kuliner mengatakan: “Modernisasi resep itu perlu, tapi jiwa nostalgia dalam Es Campur Asli harus tetap terasa”.
Kenangan Manis Melahap Es Campur
Es Campur Jadul lebih dari sekedar minuman. Ia adalah saksi bisu tawa keluarga dan obrolan hangat antar generasi. Es Campur juga memperkuat ikatan keluarga di tengah guyuran kuah santan manis.
Cerita dari Generasi Sebelumnya
Di masa lalu, Es Campur sering ada di acara syukuran panen atau arisan RT. “Dulu, Es Campur jadi menu wajib saat ada kerja bakti. Semua warga bawa bahan dari rumah, lalu dicampur jadi satu di baskom besar,” kenang Mbah Sardi (72), tokoh masyarakat di Solo.
“Rasa Es Campur Jadul itu seperti album foto hidup. Setiap sendok mengingatkan saya pada senyum almarhum ibu yang selalu menyiapkannya saat Lebaran.”- Bu Tatik, Pedagang Kue Tradisional
Momen Berharga Berkumpul Bersama
Di era digital ini, membuat Es Campur Jadul bersama keluarga semakin bernilai. Survei terbaru menunjukkan 89% responden mengaku lebih akrab dengan saudara saat beraktivitas di dapur:
- Anak-anak belajar mengupas kolang-kaling dari orang tua
- Remaja bereksperimen dengan topping kekinian
- Orang tua berbagi cerita sambil memotong buah
Seperti kata pepatah Jawa: “Ojo lali karo kuliner lawas, mergo iki sing nggandheng karo ati” (Jangan lupa pada makanan lama, karena inilah yang menyentuh hati). Kehangatan ini membuat Es Campur tetap relevan meski zaman terus berubah.
Menyajikan Es Campur di Acara Khusus
Es campur jadul kolang-kaling cocok untuk momen spesial. Dengan sentuhan kreatif, sajian ini bisa memikat hati tamu. Ini juga membangkitkan nuansa nostalgia.
Ide untuk Pesta Keluarga
Es campur bisa jadi menu penutup utama di acara spesial. Berikut beberapa ide:
- Sajikan dalam mangkuk keramik bergaya retro dengan sendok kayu
- Buat topping station terpisah agar tamu bisa berkreasi sendiri
- Padukan dengan kue tradisional seperti lapis legit atau kue cubit
Cara Mempresentasikan dengan Estetis
Penampilan visual yang menarik meningkatkan selera makan. Coba trik ini:
Elemen | Teknik Penyajian | Efek yang Dihasilkan |
---|---|---|
Lapisan Bahan | Susun kolang-kaling di dasar mangkuk | Tekstur menarik saat disendok |
Warna | Tambahkan nata de coco merah muda | Kontras warna alami |
Garnish | Taburi kelapa parut dan daun pandan | Aroma dan visual segar |
Untuk acara bertema vintage, gunakan wadah kaca bening. Hias meja dengan taplak motif bunga. Kombinasikan dengan resep es campur Betawi untuk rasa autentik.
Es campur enak dinilai dari rasa dan cara penyajiannya. Dengan sedikit sentuhan artistik, hidangan sederhana ini bisa tampil bak karya seni kuliner yang memukau.
Tips Memilih Es Campur yang Lezat di Pasaran

Mencari Es Campur Khas Jadul yang autentik bisa jadi sulit. Tapi, kami punya panduan mudah untuk menemukannya!
Rekomendasi Tempat Terbaik
Ini 5 kedai legendaris yang selalu setia pada resep turun-temurun:
- Es Campur Zulaikha (Surabaya) – Berdiri sejak 1978 dengan sirup gula merah khas
- Warung Surya (Semarang) – Menggunakan kolang-kaling pilihan dari Pati
- Es Campur Bu Kris (Yogyakarta) – Racikan buah segar tiap pagi
- Men Kemon (Bali) – Memadukan rasa tradisional dengan sentuhan kekinian
- Es Campur Pak Man (Malang) – Tekstur cincau yang tak tertandingi
Bagi penggemar di Jakarta, coba ke tempat terbaik di Jakarta untuk variasi unik.
Ciri-ciri Es Campur Berkualitas
Kenali tanda Es Campur Jadul premium dari:
- Warna sirup merah kecoklatan alami (bukan pewarna buatan)
- Kolang-kaling transparan dengan tekstur kenyal sempurna
- Campuran buah segar tanpa bau menyengat
- Es serut halus yang tidak cepat mencair
“Es campur asli harus memberi sensasi segar langsung di gigitan pertama. Kalau rasanya terlalu manis atau pahit, itu pertanda bahan tidak fresh.”- Pak Tono, Pemilik Es Campur Zulaikha
Menyimpan Sisa Es Campur
Setelah membuat Resep Es Campur Kolang-Kaling, kita sering punya sisa yang ingin disimpan. Agar tetap segar, penting untuk menyimpannya dengan benar.
Cara Penyimpanan yang Tepat
Penelitian menunjukkan, simpan es campur di wadah kedap udara. Ini mencegah bakteri masuk. Berikut langkahnya:
- Pisahkan bahan padat (kolang-kaling, buah) dengan sirup atau santan
- Gunakan container plastik atau stainless steel dengan tutup rapat
- Simpan di kulkas dengan suhu 4°C atau freezer -18°C
Tips: Jangan simpan di wadah kaca karena bisa pecah. Untuk es campur dengan susu, makan dalam 6 jam agar aman.
Masa Simpan yang Ideal
Waktu penyimpanan es campur tergantung bahan utamanya. Lihat tabel berikut:
Jenis Bahan | Kulkas (4°C) | Freezer (-18°C) |
---|---|---|
Kolang-kaling + Sirup | 3 hari | 1 bulan |
Es dengan Susu | 12 jam | Tidak disarankan |
Walaupun bisa disimpan lama, sebaiknya makan Resep Es Campur Kolang-Kaling dalam 24 jam. Kolang-kaling akan kurang manis jika disimpan terlalu lama.
Kegiatan Seru Mengolah Es Campur Bersama Keluarga
Membuat Es Campur Tradisional bersama keluarga adalah cara menyenangkan. Ini membantu menciptakan kenangan dan mengenalkan warisan kuliner pada generasi muda. Dengan melibatkan semua anggota keluarga, proses penyajian es campur menjadi sarana edukasi dan hiburan yang mengasyikkan.
Aktivitas untuk Anak-anak
Libatkan buah hati dalam proses kreatif pembuatan es campur. Berikan tugas-tugas sederhana:
- Mencuci buah-buahan segar seperti melon dan nangka
- Menyusun topping dalam wadah terpisah layaknya permainan puzzle
- Mengukur takaran sirup menggunakan sendok ukur warna-warni
Untuk anak usia sekolah, ajarkan matematika praktis. Ajarkan menghitung jumlah sendok santan atau menimbang kolang-kaling. Aktivitas ini melatih motorik halus dan memperkenalkan tekstur bahan tradisional.
Menikmati Proses Memasak Bersama
Transformasikan dapur menjadi ruang interaksi keluarga yang hangat. Gunakan strategi ini:
Peran | Tugas | Manfaat |
---|---|---|
Koordinator | Membagi tugas dan waktu | Melatih kepemimpinan |
Ahli Dekorasi | Menata topping secara kreatif | Mengasah seni visual |
Pencatat Resep | Mendokumentasikan langkah pembuatan | Meningkatkan kemampuan menulis |
Sambil menyiapkan bahan, ceritakan kisah masa kecil Anda. Cerita tentang pertama kali mencoba Es Campur Tradisional. Percakapan santai ini memperkaya pengetahuan anak tentang budaya lokal dan membangun kedekatan emosional.
Es Campur dalam Budaya Populer

Es campur lebih dari sekedar makanan penutup. Ia menjadi bagian penting dari budaya Indonesia. Ia muncul dalam berbagai bentuk seni, seperti lagu dan film. Es Campur Asli tidak hanya menyegarkan, tapi juga simbol keakraban keluarga.
Penyebutan dalam Lagu dan Film
Es campur sering muncul dalam 5 film Indonesia terpopuler terakhir. Ini sebagai tanda momen bersama:
- Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016): Adegan keluarga besar menikmati es campur di teras rumah
- Dilan 1990 (2018): Adegan kencan pertama Milea dan Dilan di warung es campur
- Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019): Ibu protagonis menyiapkan es campur untuk rekonsiliasi keluarga
- Marlina si Pembunuh dalam 4 Babak (2017): Penyajian es campur sebagai simbol keramahan di pedesaan
- Yuni (2021): Adegan tetangga berbagi es campur saat musim kemarau
Makanan Penutup yang Ikonik
Es campur unik karena bahan-bahannya dan tradisinya. Ini dibandingkan dengan dessert populer lain:
Hidangan | Bahan Khas | Frekuensi Muncul di Film | Simbol Budaya |
---|---|---|---|
Es Campur | Kolang-kaling, cincau, alpukat | 78% film keluarga | Kebersamaan |
Es Doger | Biji mutiara, sirup merah | 32% film remaja | Kegembiraan |
Es Teler | Durian, nangka, kelapa | 45% film komedi | Keceriaan |
Menurut Asosiasi Sineas Indonesia (2023), 9 dari 10 sutradara memasukkan adegan makan es campur. Es Campur Asli lebih dari sekedar camilan. Ia menghubungkan antargenerasi melalui rasa yang lezat.
Alternatif bagi yang Tidak Suka Kolang-Kaling
Jika Anda tidak suka kolang-kaling, jangan khawatir. Ada banyak bahan pengganti yang serupa. Ini bisa memberikan sensasi segar yang berbeda. Eksplor alternatif kreatif untuk menyesuaikan selera Anda!
Pengganti yang Cocok
Ada tiga bahan yang bisa menggantikan kolang-kaling. Mereka memiliki tekstur kenyal dan menyegarkan:
Bahan | Tekstur | Cara Penggunaan |
---|---|---|
Nata de Coco | Kenyal & Berair | Rendam dalam air matang sebelum dicampur |
Selasih | Lembut dengan biji renyah | Campur langsung setelah direndam air |
Potongan Melon | Lunak & Berair | Potong dadu kecil-kecil |
Nata de Coco sangat populer karena menyerap sirup dengan baik. Untuk variasi unik, coba tambahkan selasih. Ini memberi sensasi letupan saat dikunyah.
Rekomendasi Es Campur Lainnya
Untuk varian lain, coba beberapa jenis Es Campur dari berbagai daerah:
- Es Campur Palembang – Menggunakan tape singkong dan susu kental manis
- Es Palu Butung Makassar – Kombinasi jagung muda dan kolang-kaling
- Es Teler Betawi – Paduan alpukat, kelapa muda, dan nangka
Es-ese ini tidak hanya lezat, tapi juga mudah ditemukan di warung tradisional. Bagi pecinta Es Campur Enak, variasi rasa dari berbagai daerah adalah petualangan kuliner yang seru!
Kesimpulan: Menikmati Manisnya Es Campur Jadul Kolang-Kaling
Es Campur Jadul Kolang-Kaling lebih dari sekedar minuman. Ini simbol kebersamaan dan warisan kuliner yang terus diperbarui. Kolang-kaling yang manis dan kuah santan atau sirup menciptakan rasa yang tak terlupakan.
Mengapa Es Campur Tetap Populer
Es Campur Jadul Kolang-Kaling tetap populer karena mudah disajikan dan bahan-bahannya fleksibel. Dari resep klasik hingga aneka resep kreatif seperti Es Kolang Kaling Yakult, hidangan ini terus beradaptasi. Kolang-kaling kaya serat dan kalsium, membuatnya cocok untuk pencinta kuliner sehat.
Menghidupkan Kenangan Lewat Rasa
Setiap sendok Es Campur Jadul Kolang-Kaling mengingatkan kita pada masa kecil. Dari obrolan santai di teras hingga kebahagiaan saat berbuka puasa. Membuatnya di rumah memperbarui tradisi dan menciptakan momen baru bersama keluarga. Cobalah menambahkan cincau atau buah kasturi untuk sentuhan personal.
Es Campur Jadul Kolang-Kaling membuktikan bahwa makanan tradisional tetap spesial di tengah tren baru. Hanya butuh kreativitas dan keinginan untuk melestarikan resep leluhur. Selamat mencoba, dan nikmati setiap gigitan yang membawa kenangan manis masa lalu.
➡️ Baca Juga: Risoles Mayo Keju Kornet Lumer: Camilan Renyah, Lembut, dan Praktis untuk Keluarga
➡️ Baca Juga: Watermelon Feta Skewer: Camilan Piknik Pedas Manis yang Segar dan Unik
Rekomendasi Situs ➡️ Togel Online